Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 1, 2013

ALLAH sebaik baik pemberi rezeki

Gambar
Diceritakan oleh guru kami ( semoga Allah memberi rahmat dan keampunan bagi beliau dan keluarga ) yang bahwa : Dalam sebuah kitab di hikayahkan sebuah cerita hikmah, pada suatu hari Nabiyullah Sulaiman as mendatangi dan berdialog dengan seekor semut yang sedang makan. Nabiyullah Sulaiman as bertanya kpd semut, wahai semut berapa potong roti sanggup kau habiskan dalam setahun. Lalu semut menjawab: dua potong roti ya Rasul, kemudian nabi sulaiman berkata: kalau begitu tinggallah di istanaku kamu akan sya masukkan dalam sebuah tempat yg bagus karena klo hanya dua potong roti dalam setahun aku pun sanggup memberi dan menanggung rezeki mu. Sehingga kamu tidak usah lagi susah mencarinya seperti hari ini. Dan semut itu pun mematuhi titah dari rasul nabiyullah sulaiman as. Semut pun dimasukkan dalam sangkarnya dan makanan atas semut itu disediakan oleh rasul. Hari berganti hari bulan berbulan tiba lah di akhir tahun, nabi Sulaiman kembali melihat semut tadi, apa yang terjadi!!??? Beliau

Orang-orang sukses

Gambar
Kesuksesan hidup seseorang insan didunia ini sering kali dinilai berdasarkan banyaknya harta, kesuksesan yang telah mampu diraih atau kedudan tinggi yang mampu digapai. Sehingga bila seseorang  pulang kampung membawa banyak harta benda maka kerap disebut orang sukses. Namun org yg berhasil memantapkan diri dgn shalat tepat waktu setiap saat nyaris tidak ada yany menyebutnya sukses. Padahal untuk menjaga shalat agar tepat waktu dan benar tak semua orang mampu untuk melakukannya. Orang orang yang sudah berada di puncak kedudkan dan memiliki banyak harta sekalipun sering melalaikan shalat.. Bahkan karena memperoleh kedudukan tinggi sebagian orang menjadi lebih mementingkan aktifitas dengan sesama manusia ketimbang ibadah kepada Allah. Shalat kerap ditinggalkan dilakukan diakhir waktu atau dilaksanakan asal jadi. Tak jarang juga terganggu dgn urusan duniawi. Hal ini seakan menunjukkan bahwa manusia adalah pemberi rezeki.. Sehingga harus diutamakan padahal jelas dikatakan dalm Alquran ba