Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Bentuk dan Makna Logo RSUD dr. Fauziah Bireuen

Gambar
  BENTUK Logo RSUD dr. Fauziah Bireuen berbentuk lambang palang yang simetris berwarna hijau, bunga jeumpa bertangkai yang berwarna hijau, kuning dan hijau muda. Bulan sabit yang berwarna jingga kemerahan, warna hitam untuk nama Rumah Sakit dan warna putih untuk dasar segi empat. MAKNA LOGO Lambang palang yang simetris melambangkan bagian dari tujuan pembangunan kesehatan. Lambang bungan jeumpa bertangkai melambangkan ciri khas kabupaten bireuen yang bermakna perjuangan dan pelayanan dengan kelembutan cinta kasih. Lambang bulan sabit bermakna pelayanan paripurna yang bernuansa islami dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Warna hijau bermakna kehidupan, kesejukan dan ketenangan. Warna jingga kemerahan bermakna kekuatan, ketegasan dan kukuh dalam pendirian. Dasar segi empat berwarna putih melambangkan kesucian dan keihklasan dalam bekerja. Begitulah lebihkurangnya yang tertera dipapan launching perdana logo rumah sakit kebanggaan masyarakat bireuen ini pada ta

JEP KUPI NYAK BEK PUNGO

Gambar
Ini sebuah pertanyaan klasik dan sering diajukan oleh teman saya, " Apa sih tugasmu di Kamar Operasi itu?" Ucap Syeh WAN (34), ia Pengangguran mapan di sebuah desa X dimana saya numpang sekarang. Sambil, bincang-bincang kecil, saya mengatakan pada temannya yg disamping beliau sangat ahli dalam ilmu multimedia zaman sekarang, sebut namanya PROF " Saya sedikit sulit menjelaskannya pada orang yang bertanya tersebut, soalnya mindset yang tertanam di benak orang awam, tugas Perawat di OK (sebutan kamar operasi) hanya sebagai " tukang lap keringat dokter." Karena di sinetron-sinetron Indonesia menyiarkan seperti itu.     Jadi, sebenarnya apa sih tugas dan peran Perawat itu di Kamar Operasi? Saya tidak menjelaskan secara rinci pada Syeh WAN yang bertanya tersebut. Namun Si Prof ini sangat tertarik mengulas ini sehingga saya menampakkan satu situs di google yg sangat banyak bercerita tentang "keperawatan perioperatif", yang mana disana dijel