Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

BRAVO PERAWAT RUMOH SAKET BIREUEN

Menjadi Perawat, Pilihan atau "daripada enggak...?"

Selama lebih dari tiga tahun saya menjadi mahasiswa keperawatan di salah satu universitas negeri di Pulau Jawa, sudah tidak terhitung berapa kali dialog seperti ini terjadi: Somebody       : Hai Don, apa kabar? Kuliah sekarang? ambil jurusan apa? Doni                 : hai juga, Alhamdulillah baik, iya sekarang kuliah, di keperawatan Somebody       : hah?Keperawatan?Kok bisa?? Tanggung banget, kok gak Kedokteran sekalian? Doni                 : Tanggung?? Maksud Loe?? Dialog seperti ini kerap datang manakala saya bertemu dengan teman-teman lama sewaktu SMP maupun teman-teman SMA yang baru mengetahui pilihan jurusan pada tes SPMB waktu itu. Bukan tanpa alasan mereka bertanya demikian, dan bukan maksud hati pula saya menyombongkan diri karena sebagian besar teman-teman lama saya beranggapan bahwa seorang Doni lebih “pantas” menjadi seorang dokter kelak ketimbang menjadi perawat, sebuah pemikiran yang dapat kita maklumi manakala sebuah profesi dianggap lebih rendah ataupun le

Jejak Keperawatan dalam dunia islam

Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim. Sementara sejarah perawat di Eropa dan Amerika mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern, Negara di timur tengah memberikan status ini kepada Rufaidah, seorang perawat muslim. Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur Tengah. Selama ini pula perawat Indonesia khususnya lebih mengena

STANDAR ETIKA PERAWAT RSUD DR.FAUZIAH BIREUEN

Gambar
       1. Penampilan : ·         Pakaian seragam kerja rapi, bersih, Islami, atribut lengkap ·         Menggunakan sepatu ·         Tidak menggunakan perhiasan yang b erlebihan ·         Tidak panjang kuku     2. Sikap dan Prilaku : ·         Ikhlas memberi pelayanan ·         Peka / respon terhadap masalah klien ·         Trampil dan mengasah ketrampilan dalam memberi pelayanan ·         Bertanggung jawab dan bertanggung gugat     3. Saat berkomunikasi dengan klien : ·         Bersikap terbuka ·         Mempertahankan kontak mata ·         Empati ·         Kehadiran secara fisik dan psikologis ·         Mendengar ·         Menerima klien apa adanya ·         Ramah, santun, senyum ·         Penampilan yang tenang ·         Suara meyakinkan ·         Sentuhan yang halus      4. Disiplin ·         Datang dan pulang tepat waktu      Datang pukul             : 08.00 WIB      Pulang pukul              : 16.30 WIB ·         Shift        : Pagi         

MANAJEMEN SISTIM INFORMASI RS

Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi sebuah institusi perawatan kesehatan karena banyaknya bagian/departemen yang terlibat dalam proses perawatan pasien. Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak data/informasi mengenai pasien mulai dari saat masuk hingga pasien pulang. Saat ini komputer secara absolut penting untuk mengatur: 1. Makin kompleksnya masalah keuangan 2. Melaporkan permintaan beberapa bagian/departemen 3. Kebutuhan komunikasi dari tim perawatan kesehatan yang berbeda 4. Pengetahuan yang relevan untuk perawatan pasien Komputer mempengaruhi praktek, administrasi, pendidikan serta penelitian, dan dampaknya akan terus meluas. Abad informasi bagi masyarakat yang besar merupakan sejarah baru dalam perubahan teknologi, dan akan terus berkembang mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan selama beberapa dekade. A. Perspektif Sejarah Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu, tetapi rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi