Postingan

https://www.youtube.com/watch?v=lCUw3NEhtds  
https://www.youtube.com/watch?v=-DrpCsm40BA&t=72s

Bentuk dan Makna Logo RSUD dr. Fauziah Bireuen

Gambar
  BENTUK Logo RSUD dr. Fauziah Bireuen berbentuk lambang palang yang simetris berwarna hijau, bunga jeumpa bertangkai yang berwarna hijau, kuning dan hijau muda. Bulan sabit yang berwarna jingga kemerahan, warna hitam untuk nama Rumah Sakit dan warna putih untuk dasar segi empat. MAKNA LOGO Lambang palang yang simetris melambangkan bagian dari tujuan pembangunan kesehatan. Lambang bungan jeumpa bertangkai melambangkan ciri khas kabupaten bireuen yang bermakna perjuangan dan pelayanan dengan kelembutan cinta kasih. Lambang bulan sabit bermakna pelayanan paripurna yang bernuansa islami dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Warna hijau bermakna kehidupan, kesejukan dan ketenangan. Warna jingga kemerahan bermakna kekuatan, ketegasan dan kukuh dalam pendirian. Dasar segi empat berwarna putih melambangkan kesucian dan keihklasan dalam bekerja. Begitulah lebihkurangnya yang tertera dipapan launching perdana logo rumah sakit kebanggaan masyarakat bireuen ini pada ta

JEP KUPI NYAK BEK PUNGO

Gambar
Ini sebuah pertanyaan klasik dan sering diajukan oleh teman saya, " Apa sih tugasmu di Kamar Operasi itu?" Ucap Syeh WAN (34), ia Pengangguran mapan di sebuah desa X dimana saya numpang sekarang. Sambil, bincang-bincang kecil, saya mengatakan pada temannya yg disamping beliau sangat ahli dalam ilmu multimedia zaman sekarang, sebut namanya PROF " Saya sedikit sulit menjelaskannya pada orang yang bertanya tersebut, soalnya mindset yang tertanam di benak orang awam, tugas Perawat di OK (sebutan kamar operasi) hanya sebagai " tukang lap keringat dokter." Karena di sinetron-sinetron Indonesia menyiarkan seperti itu.     Jadi, sebenarnya apa sih tugas dan peran Perawat itu di Kamar Operasi? Saya tidak menjelaskan secara rinci pada Syeh WAN yang bertanya tersebut. Namun Si Prof ini sangat tertarik mengulas ini sehingga saya menampakkan satu situs di google yg sangat banyak bercerita tentang "keperawatan perioperatif", yang mana disana dijel

Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya

Gambar
50 Nasihat Luqman Al Hakim kepada Anaknya Apabila aku tidak sempat menyampaikan kepada anak-anakku, Semoga suatu hari mereka sempat membaca 50 Nasihat ini dan mengamalkannya. Semoga mereka menjadi anak yang Soleh dan Solehah, berbakti kepada orang tua, menjadi pembela bagi agama-Nya, bermanfaat bagi bangsa dan negaranya. Amin. Luqman Al-Hakim mengajar anaknya ilmu yang datang dari sisi Allah Yang Maha Mengetahui. Beliau pernah berpesan dan menasihati anaknya: 1. “Wahai anak kesayanganku! Allah SWT memerhatikan dirimu dalam kepekatan malam, semasa engkau bersolat atau tidur lena di belakang tabir di dalam istana. Dirikan solat dan jangan engkau berasa ragu untuk melakukan perkara makruh dan melempar jauh segala kejahatan dan kekejian.” 2. “Wahai anakku! Selalulah berharap kepada Allah SWT tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah SWT. Takutlah kepada Allah SWT dengan sebenar-benar takut (takwa), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus

Cuci tangan bedah ala Bang Toyib

https://www.youtube.com/watch?v=hdoDOeJmnl8&feature=youtube_gdata_player

Syukurlah akan nikmatku niscaya aka ku tambah..

Gambar
Dikisahkan, pada suatu hari Rasulullah SAW pergi keluar rumah. Di tengah jalan, beliau bertemu Abu Bakar dan Umar bin Khattab. “Mengapa kalian keluar rumah,” tanya Nabi. Jawab mereka, “ Tak ada yang membuat kami keluar rumah selain rasa lapar.” Rasulullah SAW sendiri pergi keluar rumah juga karena lapar. Lalu, beliau mengajak dua sahabatnya itu datang ke rumah seorang sahabat bernama Abu Ayyub al-Anshari. Sang tuan rumah, Abu Ayyub, bergembira ria oleh kedatangan tamu-tamu yang sangat dihormatinya itu. Abu Ayyub menyuguhkan roti, daging, kurma basah dan kering (tamar). Setelah mereka menyantap suguhan itu, Nabi SAW dengan mata berkaca-kaca berkata, “Kenikmatan ini akan ditanya oleh Allah kelak di hari Kiamat.” …. (HR Muslim, Thabrani, dan Baihaqi) | Kisah ini mengajarkan kepada kita kewajiban syukur atas berbagai kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, baik kecil maupun besar. Dengan syukur dan mengingat Allah Sang Pemberi nikmat maka kegiatan yang t