Update Bedah Urologi RSUD dr. Fauziah Bireuen
Masalah-masalah urologi seperti gangguan batu ginjal, batu saluran kemih, atau pembesaran prostat, dapat ditangani dengan pembedahan minimal invasife dan noninvasif.
Urologi pada awalnya merupakan salah satu disiplin ilmu bedah yang kini sudah terpisah dari bedah umum, dan kemudian berdiri sendiri sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari saluran kemih pria dan wanita serta organ reproduksi pria. Kelainan urologi dapat mencapai sepertiga dari kasus bedah yang masuk ke rumah sakit. Saat ini Urologi memiliki beberapa subspesialis yakni :
1. Kelainan Urodinamik
2. Penyakit Batu
3. Rekrontruksi
4. Onkologi
5. Adrologi
6. Urologi Pediatrick
Penyakit saluran Kemih sebelumnya di tangani dengan tehnik operasi KOnvensional(urologi) sebelumnya ditangani dengan operasi konvensional. Namun, saat ini berkat kemajuan teknologi di bidang kesehatan, bedah urologi diganti dengan prosedur minimal invasif dan noninvasif.
Gaya hidup modern yang akrab dengan kebiasaan tak sehat seringkali memicu berbagai masalah pada tubuh. Tak terkecuali gangguan urologi yang berfokus pada gangguan kemih (baik laki-laki dan perempuan) dan sistem reproduksi laki-laki. Hingga saat ini, kasus urologi yang paling banyak ditemui di RSUD dr. fauziah Bireuen adalah terbentuknya batu di saluran kemih, ginjal serta ureter. pembesaran prostat yang kerap dialami para pria di usia senja Yang mengkhawatirkan, penurunan fungsi tubuh tersebut kian hari justru dialami penderita berusia muda kata dr. Habib Ali Husein selama Pendidikan Residensi Bedah Urologi di Bireuen. Dan berita baiknya, penanganan untuk gangguan urologi tersebut di rumah sakit dr. fauziah Khususnya sudah didukung oleh teknologi yang jauh lebih baik, yang tentunya akan lebih nyaman dan aman bagi pasien.

1. URETROSKOPI
2. URETEROSKOPI
Hampir sama seperti uretroskopi, tindakan ini menggunakan selang khusus untuk melihat kondisi saluran kemih. Bedanya, ureteroskopi digunakan untuk mengangkat batu atau tumor di ureter, yaitu saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
3. SISTOSKOPI
Tindakan ini dapat menampilkan gambar saluran kemih secara detail dengan bantuan alat khusus menyerupai teleskop yang disebut sistoskop. Sistoskopi biasanya digunakan untuk mengatasi batu atau tumor di kandung kemih. Namun, dokter juga dapat menggunakan prosedur ini untuk menangani penyumbatan ureter atau pembesaran prostat.
4. NEFROSKOPI
Nefroskopi digunakan untuk mengangkat batu atau tumor pada ginjal. Dalam prosedur ini, ginjal dapat diangkat sebagian maupun seluruhnya.
Salah satu tindakan minimal invasif itu adalah endoskopi, yaitu sistoskopi, URS semirigid, dan URS fleksibel, dan pemecahan batu menggunakan Holmium Laser. Prosedur ini dilakukan dengan menembakkan laser ke arah batu melalui alat endoskopik yang dimasukkan melalui saluran kemih. Prosedur ini dinilai efektif dapat memecahkan batu pada kandung kemih yang berukuran di atas tiga sentimeter. dan InsyAllah kedepan “Tersedia URS semirigid yang bisa dimasukkan sampai dengan urter serta teknologi baru URS fleksibel yang bisa dibelokkan hingga mencapai kaliks, tempat terbantuknya batu ginjal. kata dokter Marzuki. selain itu, penanganan dengan laser juga membuat proses penyembuhan lebih cepat karena tidak ada otot atau jaringan yang dipotong seperti pada operasi terbuka. Setelah menjalani prosedur ini, pasien bisa pulang keesokan harinya dan langsung beraktivitas. Tindakan non-bedah lainnya adalah dengan menggunakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Berbeda dengan URS, pemecahan batu dengan prosedur ESWL ini menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh. Prosesnya singkat, hanya memakan waktu sekitar satu jam. Gelombang itu akan menghancurkan batu pada saluran kemih menjadi serpihan-serpihan halus. Serpihan-serpihan itu akan keluar bersama air kemih secara bertahap. Prosedur ESWL lebih efektif digunakan untuk memecah batu yang berukuran lebih kecil. Tingkat keberhasilannya sangat tinggi, tergantung jenis, ukuran, dan lokasinya. Keuntungan prosedur ini dilakukan tanpa membuat luka atau memasukkan alat ke dalam tubuh, tanpa pembiusan, dan bisa dilakukan tanpa rawat inap.
TIM PERAWAT UROLOGI
![]() |
KATIM PERAWAT UROLOGI |
![]() | |
Saat Pelatihan PCNL |
PCNL merupakan salah satu alternatif pilihan terapi operasi minimal invasif untuk batu ginjal berukuran besar diatas 2 cm, dengan mempergunakan telescope khusus. Caranya dimasukkan ke dalam ginjal melalui sayatan kecil (1 cm) di pinggang yang dinamakan Nephroscope. “Batu dengan ukuran kecil dapat secara mudah langsung diambil. Sedangkan batu yang lebih besar harus dihancurkan terlebih dahulu. Yakni dengan alat khusus melalui telescope agar menjadi pecahan kecil. Kemudian baru dapat diambil langsung dari ginjal,” ( Materi Pelatihan Urobaya'15 ).
TIP Mencegah Masalah Penyakit UROLOGI
Sistem kemih manusia adalah sistem yang cukup kompleks karena terdiri atas berbagai katup, pipa, dan pompa. Jika salah satu dari organ tersebut mengalami masalah, penyakit urologi, seperti kerusakan ginjal, pun tidak dapat dihindari.
Maka dari itu, saluran kemih Anda perlu dijaga agar terhindar dari penyakit.
Berikut ini beberapa tips mencegah penyakit urologi lewat gaya hidup yang lebih sehat.
- Penuhi kebutuhan cairan dengan minum minimal 8 gelas per hari.
- Mulai berhenti merokok dan kurangi minum minuman beralkohol.
- Batasi asupan garam dan kafein dalam sehari.
- Jaga berat badan tetap sehat dan ideal.
- Perkuat otot daerah panggul dengan senam Kegel.
- Ajarkan anak buang air kecil sebelum tidur, jangan biasakan menahan kencing.
- Bersihkan vagina sehabis buang air kecil dari depan ke belakang untuk para wanita.
- Minum jus cranberry yang membantu mencegah ISK.
Penting untuk diingat bahwa yang bisa mencegah adanya penyakit Anda adalah diri sendiri. Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda dan pastikan untuk selalu melaporkan setiap gejala atau masalah pada tubuh Anda.
Jika sudah sakit datang aja ke tempat kami, pasti akan kami berikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan anda.😘
#merawatdenganilmudancinta
#dariberbagaiREFERENSI
Komentar
Posting Komentar