Integriti itu harga diri
Bekerja merupakan kebutuhan manusia, tanpa bekerja manusia akan merasakan kejenuhan dalam hidupnya sebab pekerjaan itu merupakan sarana aktualisasi diri yang mana berbagai potensi yang dimilikinya bisa tercurahkan atau pun tersalurkan.
Tak bisa dipungkiri bekerja juga sebagai sarana kita memenuhi kebutuhan dalam mendapatkan materi untuk memperbaiki kehidupan kita, bekerja akan menjadikan kebutuhan pangan sadang dan papan kita terpenuhi (dalam defenisi yang lain).
Menjadi Perawat yang selalu siap siaga dalam memberi Asuhan Keperawatan dalam kondisi apapun sebuah pekerjaan dan didalamnya juga mengandung makna "Bekerja".
cuma bedanya bekerja di fasilitas pelayanan jasa kesehatan jika niatnya lurus dan baik kita mendapatkan dua syafaat atau imbalam satu di dunia satu lagi di akhirat, begitu disampain oleh Bapak Mirzal Syeh Tawi dalam suatu Apel rutin di halaman RSUD dr. Fauziah Bireuen. Beliau adalah Wadir Umum di Instansi tersebut. Tapi beliau Background nya juga PERAWAT lho...😎😎
DIWAKTU yang lain Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen juga pernah menyampaikan amanahnya bahwa Jajaran aparatur kesehatan sangat dituntut untuk memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Karena masalah urusan kesehatan sangat berbeda dengan urusan pemerintahan yang lain. Artinya jika urusan lain dapat dikerjakan pada waktu tertentu, maka urusan kesehatan tidak pernah mengenal waktu karena menyangkut keselamatan hidup nyawa seseorang.
Beliau juga menambahkan selain integritas, Loyalitas dan Kapabilitas juga harus di miliki oleh setiap ASN. Dalam pekerjaan, loyalitas adalah sikap untuk melakukan pekerjaan terbaik ketika bekerja. Karyawan yang loyal tidak hanya bekerja keras untuk mendapatkan gaji mereka, tetapi mereka juga berkomitmen untuk kesuksesan Institusi. sementara Kapabilitas adalah Kemampuan, Kelayakan serta kepantasan, beliau juga menyebutkan kita juga harus peka pada diri sendiri "sudah kapabilitas kah saya disini dan di profesi ini" begitu kurang lebih penjelasan beliau.
Berhubung saya perawat, maka saya akan bercerita tentang perawat saja ya gays....😜😜
Sikap dan nilai diatas tersebut tidak serta merta akan lahir, melainkan sikap tersebut akan tumbuh beriring dengan Budaya, Pendidikan dan Pengalaman. terlebih lagi pendidikan yang tidak memadai sudah tentu akan sulit mendapati Sikap dan nilai itu. setelah lulus dan bekerja nilai dan sikap ini juga akan terus di jaga dan di jamin kelestariannya baik secara institusi maupun oleh "Organisasi Profesi".
Organisasi profesi keperawatan di Indonesia bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan yang ada saat itu.
Peran PPNI dalam kegiatan profesi adalah sebagai pembinaan, pengembangan
dan pengawasan terhadap mutu pendidikan keperawatan, pelayanan
keperawatan, ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, dan kehidupan
profesi dan anggota yang ada didalam tubuh profesi itu sendiri.
Melihat profesi ini adalah profesi dalam kondisi "jumlah" terbesar di banding kan dengan jumlah yang ada di profesi lain, dan sepertinya hampir menyamai bahkan mengalahkan jumlah kader partai...hehehe.😏
Kalau di ibaratkan sebuah rumah, dalam mengurusnya harus hadir seorang Ayah yang hebat, Bijak, ayah yang masih kuat bukan ayah renta, ayah keren yang sporty lah idealnya ayah jaman Now lah..😝😎
Ini Ayah Abydzar Bukan Calon Ayah PPNI yaa | |
TENTUKAN PILIHAN MU..
BERFIKIR LIMA MENIT UNTUK KESELAMATAN 5 TAHUN (Satu Periode)😇😑
BERSANDING DALAM BERTANDING 💪💪
UTAMAKAN KESELAMATAN DARI PADA KECEPATAN (Pesan DLLAJ)
Komentar
Posting Komentar